Jumat, 10 Juli 2009

malam itu ketika hujan rintik-rintik mengguyur muka bumi, aku sedang termenung sendirian memikirkan semua tentangnya. Dia menghampiriku malam itu dan mengatakan cintanya padaku. Aku berfikir, betapa beruntungnya aku di cintai oleh nya. Kita menjalani semuanya dengan rasa cinta dan kasih sayang. Aku mengarungi hari-hariku dengan semangat karna adanya dirinya yang slalu ada disisiku. Aku begitu besar menaruh harapan padanya. Karna aku sangat mencintainya. Ya aku begitu mencintainya. Tapi saat-saat yang indah itu sekarang telah sirna. Sirna tanpa bekas. Dan menjadi luka dihati yang sulit untuk aku lupakan. Hingga saat ini aku belum juga dapat melupakanya. Sosok seseorang yang melukai hatiku. Juga sesosok orang yang aku cintai sepenuh hatiku .

Ketika ketidakpastian datang menyelimutiku...
Saat itulah aku berfikir untuk meninggalmu...

Ketika aku mencoba perlahan melupakan semua bayang wajahmu...
Saat itulah aku mengerti bahwa aku tidak bisa untuk melupakanmu...

Kau adalah hidupku...
Kaulah belahab jiwaku...

Cinta dan hatiku akan ku jaga...
Dan slalu hanya untukmu...
Satu yang terkasih...